Wujud Kepedulian, PT Semen Gresik Beri Pelatihan Pengurus Bumdes
https://www.apdesinews.com/2019/02/wujud-kepedulian-pt-semen-gresik-beri.html
APDESINEWS.COM- PT Semen Gresik memberikan Pelatihan
Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDes Untuk Desa Sekitar PT Semen Gresik Pabrik
Rembang yang digelar selama dua hari yang berlangsung mulai tanggal 14 - 15 Februari 2019.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan
di Gedung CCR Semen Gresik Pabrik Rembang yang diikuti oleh kepala desa, pengurus BUMDes,
Direktur dan Komisaris PT BUMDes dari Desa Kajar, Tegaldowo, Pasucen, Kadiwono
Kabupaten Rembang dan Desa Ngampel Kabupaten Blora.
Dalam memberikan pelatihan ini PT
Semen Gresik berkomitmen terus melakukan pemberdayaan desa di sekitar
perusahaan, baik yang ada di Kabupaten Rembang maupun Blora. Upaya ini
diharapkan mampu menggenjot potensi dan daya saing berbasis kearifan lokal yang
ujungnya berkontribusi positif mendongkrak perekonomian dan aspek-aspek lainnya
di desa-desa tersebut.
Instruktur pelatihan ini berasal
dari Unit CSR PT Semen Gresik dan Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Progam
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Desa (Kemendes) Retno Heru Mulyani.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT
Semen Gresik, Kuswandi mengatakan ada banyak hal ditekankan dalam kegiatan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDes tersebut. Mulai dari pemahaman
terhadap regulasi yang berkaitan dengan BUMDes, hingga pelaporan keuangan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Agar hasilnya maksimal, pelatihan
ini tak hanya diisi paparan teori saja, namun juga praktek langsung hal-hal
yang bakal ditemui di lapangan.
"Faham peraturan adalah kunci
penting. Pengambilan keputusan jangan sampai menyalahi ketentuan perundangan.
Konsultasi dengan instruktur diharapkan tetap berjalan meskipun kegiatan sudah
rampung," kata Kuswandi, Jumat (15/2/2019).
Sebelum pelatihan ini, Semen
Gresik sudah kerap mengucurkan bantuan untuk BUMDes di sejumlah desa tersebut.
baik berupa bantuan peralatan, maupun kucuran modal usaha.
Diharapkan usai pelatihan ini,
BumDes yang ada di sekitar lokasi perusahaan itu sudah siap beroperasi dan
bekerjasama dengan Semen Gresik. Ada banyak sektor yang bisa digarap, mulai
dari transportasi, tenaga perawatan taman, katering, ATK hingga pekerjaan
konstruksi skala kecil. BUMDes juga bisa menggarap sektor lain di luar jalinan
kerjasama dengan Semen Gresik. Mulai dari pengelolaan air bersih, suplai
alat-alat pertanian, kafe, kuliner atau sektor lain berbasis potensi dan
kearifan lokal setempat.
Untuk jangka panjang, BUMDes yang
sudah dilatih ini bisa menjadi percontohan desa-desa lain baik di Kabupaten
Rembang, Blora atau daerah lainnya.
"Imbas positifnya juga terjadi
peningkatan perekonomian dan aspek lainnya yang bermanfaat bagi desa dan
masyarakat sekitar lokasi pabrik," harap Kuswandi.
Sementara itu, Tenaga Ahli
Pengembangan Ekonomi Desa Progam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes Retno
Heru Mulyani mengatakan ada banyak BUMDes baik di wilayah
Jateng maupun provinsi lain yang bisa dijadikan rujukan dan contoh karena sudah
berhasil memaksimalkan potensi desanya. Ia mencontohkan desa di Gembong yang
merupakan salah satu sentra penghasil jagung di Kabupaten Pati.
Awalnya petani setempat kerap
mengeluh lantaran harga hasil panenannya karena dibeli tengkulak. Akhirnya
BUMDes setempat berinisiatif mengatasi persoalan itu. Selain itu, nilai panenan
petani juga melonjak setelah dilakukan pelatihan pengolahan pascapanen. Jagung
petani diolah menjadi beragam produk seperti kue, popcorn dan lain sebagainya.
"BUMDes juga bisa saja
mengelola aset desa semisal pasar tradisional atau lainnya. Atau bisa saja buat
progam BUMDes anti rentenir itu juga pasti bermanfaat untuk masyarakat. Intinya
bagaimana BUMDes bisa menjawab persoalan, tantangan di masyarakat dan sekaligus
memaksimalkan potensi di desa," jelas Retno.
Saat ini, kata Retno pemerintah
gencar dengan Progam Inovasi Desa (PID). BUMDes juga bisa berinisiatif dan
mengambil peran strategis agar progam tersebut berjalan dan bermanfaat untuk
masyarakat.
"Kalau BUMDes jalan
manfaatnya beragam. Masyarakat lebih berdaya, ada lapangan kerja baru,
menggerakkan perekonomian dan lain sebagainya. Maka harus kita dukung
bersama," tandas Retno. (HSG/Agung)