DLH Blora Gelar Lomba Kreasi Limbah Daur Ulang Sampah Anorganik
https://www.apdesinews.com/2019/07/dlh-blora-gelar-lomba-kreasi-limbah.html
APDESINEWS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyelenggarakan lomba kreasi limbah daur ulang sampah anorganik 2019. Lomba berlangsung di aula kantor DLH Blora dengan diikuti 36 peserta dari TP PKK 16 Kecamatan dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) DLH Blora, Senin (29/7/2019).
Kepala DLH Blora Ir. Hj Dewi Tedjowati dalam laporannya menyampaikan, lomba diselenggarakan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati 5 Juni 2019.
“Atas inisiatif dari rekan-rekan, lomba ini digelar dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati 5 Juni 2019. Ini baru pertama kali, jadi sementara untuk uji coba pesertanya TP PKK Kecamatan se Blora ditambah DWP DLH Blora,” katanya.
Dikatakan lebih lanjut, begitu sulitnya pengelolaan sampah. Namun pemerintah Kabupaten Blora telah mengeluarkan Kebijakan dan Strategi dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dalam Perbup nomor 68 tahun 2018.
“Targetnya ketika Perbup itu nanti tahun 2020 diberlakukan, maka tahun 2025 nanti 30 persen sampah berkurang dan 70 persen sampah dikelola dengan baik,” jelasnya.
Menurut Hj Dewi Tedjowati, saat ini kondisi lingkungan sudah masuk dalam kategori darurat sampah, sehingga para ibu memiliki peran sebagai ujung tombak penanganan sampah plastik, kertas dan lainnya.
“Lomba ini sangat tepat. Tahun ini lomba kreativitas. Harapannya pada tahun depan digelar agenda lomba inovasi limbah daur ulang sampah anorganik,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan studi tiru dan pelatihan tentang daur ulang sampah anorganik di Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu yang hasilnya dinilai cukup banyak.
“Oleh karena itu, marilah dari diri kita sendiri mengurangi beban sampah dengan cara yang banyak kreativitas. Mari kita ciptakan udara yang bersih dan nyaman,” ujarnya.
Ketua Dharma Wanita Setda Blora Ratna Komang Gede Irawadi mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Blora Dra. Hj Umi Kulsum Djoko Nugroho dalam arahannya menyampaikan ketika berbicara masalah sampah kesannya kotor sehingga terabaikan dan kurang perhatian.
Menurutnya, sampah terbagi dua kategori, yakni sampah organik dan sampah anorganik.
“Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk seperti sisa dapur dan sampah makanan. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari proses teknologi seperti logam, plastik, kaleng dan sebagainya,” jelasnya.
Sampah anorganik bisa membahayakan lingkungan karena cukup sulit dan butuh waktu bisa terurai.
“Indonesia, berdasarkan informasi adalah penyumbang sampah (plastik) terbanyak nomor dua di perairan. Tentu saja ini akan menjadi masalah dan membahayakan,” katanya.
Dijelaskannya, pendekatan pengelolaan sampah seyogyanya dilakukan melalui pendekatan berbasis 3R dan berbasis masyarakat, pengelolaan sampah secara terpadu dengan melaksanakan pengelolaan sejak dari sumbernya.
“3R adalah upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle),” ujarnya.
Mulai dari diri sendiri, katanya, merupakan upaya menjaga lingkungan dari sampah.
“Bawa tas non plastik ke pasar, itu akan sangat membatu persoalan sampah dan pencemaran lingkungan,” ujarnya.
Dalam lomba tersebut, menurut Ratna Komang Gede Irawadi, bisa mendorong kreasi pengelolaan sampah anorganik menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat.
“Sebab salah satu dari limbah anorganik bisa di daur ulang. Saya tadi sudah melihat dibuat dompet, kursi, tikat dan tempat tisue yang menarik,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, dari yang dianggap tidak bermanfaat bisa menghasilkan barang yang berguna dan bermanfaat.
“Mudah-mudahan apa yang dilombakan ini menjadi lebih bermanfaat. Sampah menjadi berkah,” terangnya dilanjutkan membuka acara.
Mengurangi sampah anorganik, menurutnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan daur ulang ini bisa meminimalisir dan mengurangi pencemaran lingkungan. Lomba dinilai tim juri yang telah ditunjuk DLH Blora.
Adapun perlombaan tersebut dimenangkan oleh :
Juara 1 : cepu
Juara 2 : blora
Juara 3 : jepon
Juara harapan 1: randu blatung
Juara harapan 2: blora.
Juara harapan 3: cepu
Juara 1 : cepu
Juara 2 : blora
Juara 3 : jepon
Juara harapan 1: randu blatung
Juara harapan 2: blora.
Juara harapan 3: cepu