Sekjen Kemendes PDTT Kunjungi Kampung Pelangi Desa Bangsri

Sekretaris Mendes PDTT, Anwar Sanusi, PhD  melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (17/08/2020)

APDESINEWS.COM- Sekretaris Jenderal Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT),  Anwar Sanusi, PhD  melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (17/08/2020).

Salah satu lokasi yang dikunjungi Sekjen Mendes PDTT yaitu kampung Pelangi desa Bangsri kecamtan Jepon Kabupaten Blora.

Dirinya mengatakan bahwa kampung pelangi ini adalah salah satu contoh bahwa kalau dana desa itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa merubah satu desa,  yang nantinya akan banyak warga melihat pada datang kesini.

Selain itu dengan merubah sebuah warna pelangi ini ternyata bisa menarik banyak sekali wisatawan.

"kita akan menyampaikan kisah -kisah sukses ini ke desa-desa diwilayah lain di Indonesia, yang saat ini sedang semangat untuk membangun dan menciptakan peluang ekonomi. Sukses untuk desa Bangsri kecamatan Jepon,  dan semangat terus," Ujar Sekjen Mendes PDTT.

Dalam sambutannya, Sekjen Mendes PDTT juga menyampaikan kepada para kepala desa dan masyarakat,  bahwa untuk dana desa insaallah masih terus ada. Untuk tahun 2021 sendiri dana desa sudah disiapkan dan nilainya akan lebih besar dari pada tahun 2020.

Sementara itu Kepala Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora,  Jawa Tengah Laga Kusuma, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi.

Dirinya menceritakan awal terbentuknya kampung pelangi ini bermula dari segi lingkungan di desa Bangsri tidak ada sungai,  tidak ada pegunungan, namun di desa banyak seniman yang menganggur,  maka dari itu dirinya membuat kampung pelangi.

"Ini prosesnya sudah tiga bulan dan juga belum peresmian,"kata Laga

Dirinya juga mengatakan,  saat ini kampung pelangi dipegang oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mapan Desa Bangsri,  dan pengelolaan mengandeng para Karataruna desa setempat.


Untuk pendapatan dari kampung pelangi yang baru dibuka tiga bulan ini,  hasilnya sangat luar biasa yang awalnya kampung yang sepi sekarang mempunyai mendapatkan selama seminggu kisaran sepuluh hingga lima belas juta rupiah.

Dirinya berharap kepada pemerintah kedepan bisa memperhatikan desa-desa wisata yang sudah terbukti seperti di desanya.
"Terus terang kita terkendala di anggaran, untuk pengembangan kedepan masih ada ribuan inspirasi," ungkap Kades Bangsri Laga Kusuma. (Ag)

Related

Seni Budaya 3425812678198066440

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item