BUPATI BLORA SEMANGATI KADES BIKIN INOVASI PENGEMBANGAN EKONOMI RAKYAT

                           Bupati Blora Joko Nugroho saat melihat hasil produk

                                      peserta pameran inovasi desa.

APDESINEWS.COM- Bupati Blora Joko Nugroho pada saat menghadiri acara Bursa Inovasi Desa mengingatkan seluruh kepala desa (kades) di daerahnya agar lebih meningkatkan kemampuan otak dengan cara mengembangkan inovasi-inovasi yang ada di masing-masing desa, Rabu (14/11/18).

"Untuk kades saya ingatkan jangan bangun fisik terus yang bisa langsung dinikmati namun 2 tahun sudah rusak lagi, tapi lupa membangun ini, kemampuan otak, itu memang tidak bisa dilihat sekarang. Tapi di tahun-tahun yang akan datang itu bisa melanggengkan kesejahteraan". kata Bupati saat melihat stand pameran.

 
Kegiatan Bursa Inovasi Desa Tingkat Kabupaten Blora yang bertempat di alun-alun kota Blora diikuti dari 16 kecamatan dengan 3 perwakilan setiap desanya. Bupati pun meminta semua camat dan kades yang belum memiliki inovasi untuk melihat pameran dan segera menirunya.

" Pak camat, pak kades, yang desanya belum ikut pameran jangan pulang dulu. Dilihat dulu dan ditiru, belajar, harus punya ide baru". pinta bupati dalam sambutannya.

Agung Heri selaku Ketua Asosiasi Perangkat Desa (apdesi) Kabupaten Blora, langsung  mengamini, pernyataan bupati tersebut. Menurutnya, saat ini kurang lebih sudah 10 persen APBD desa yang dianggarkan untuk BUMDES maupun pemberdayaan lainnya. Selama 3 tahun berjalan ini fisik sudah 50 persen dilakukan sehingga para kades bisa melangkah ke arah pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kemampuan masing-masing desa. Menurutnya di Blora sendiri ada beberapa potensi seperti hutan, pertanian, minyak, wisata dan lainya sehingga para kades bisa mendorong membuat tematik-tematik pemberdayaan dan usaha ditingkat desa.

"Dengan adanya kegiatan inovasi desa ini teman-teman kades bisa kita gugah untuk memunculkan inovasi-inovasi yang ada di desa,dan saya membutuhkan partisipasi  dari semua elemen baik dari kepala desa, LSM, Wartawan untuk ikut mendorong itu semua". ucap Agung Heri.(Ag)