Pendataan Ulang Tenaga Honorer K2 di Blora, Dikwatirkan akan Membengkak

APDESINEWS.COM- Forum Honorer K2 (FHK2) Blora menanyakan terkait rencana Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) yang akan melakukan pendataan ulang tenaga guru honorer yang ada saat ini.

 "Kenapa harus data ulang tenaga honorer, database honorer sudah ada di BKN. Kami Khawatir bila di data ulang lagi jumlah akan membengkak lagi," ujar Supardi, Selasa (27/11).

Rencanya  Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pendataan ulang tenaga guru honorer yang ada saat ini. Pendataan ulang ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan, keberadaan hingga kualifikasi guru honorer yang saat ini banyak tersebar di sekolah negeri maupun swasta.

Namun, rencana pendataan tersebut dipertanyakan Forum Honorer K2 (FHK2) Blora. Ia khawatir pendataan tersebut justru akan membuat jumlah  honorer semakin membengkak. Supardi meminta agar pemerintah mengacu pada data base yang sudah ada daripada melakukan pendataan ulang. Pasalnya database yang ada sudah valid sesuai SE Menpan.

"Harusnya sebagai acuan database di BKN aja karena data sudah valid sesuai SE Menpan tahun 2014 dan sudah berada SPTJM ( Surat pertanggungjawaban mutlak yang ditandatangani bupati) kala itu," ujar Supardi.

Supardi mengungkapkan, saat ini jumlah K2 di kabupaten Blora mencapai 103 orang. Terdiri dari guru SD-SMP, Tenaga Administrasi perawat dan penyuluh pertanian. Rata-rata mereka sudah mengabdi di atas 10 tahun. (Ag)