Kodim 0721 Blora Gelar Upacara Pembukaan TMMD Reguler ke -104
https://www.apdesinews.com/2019/02/kodim-0721-blora-gelar-upacara.html
APDESINEWS.COM-Kodim
0721/Blora menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Reguler ke-104 dengan lokasi sasaran di Desa Jurangjero,
Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Upacara pembukaan dipusatkan
di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, karena salah satu
program sasaran TMMD Reguler ke 104 menghubungkan dua wilayah desa
tersebut. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Blora Djoko
Nugroho.
Pada kesempatan tersebut sejumlah peralatan kerja TMMD
secara simbolis diserahkan kepada perwakilan warga masyarakat dan TNI
Bupati Blora Djoko Nugroho. Sebagai tanda dimulai pelaksanaan TMMD
Reguler ditabuh kentongan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan TMMD merupakan bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan persoalan kebangsaan.
Sinergitas dan
kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah
melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa,
menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai
permasalahan masyarakat.
Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan,
Data BPS Per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa
Tengah sebesar 3,87 juta orang (11,19°/o), mayoritas berada di pedesaan,
yakni sebanyak 2,15 juta orang.
Untuk itulah, kita terus
memfokuskan program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip
keroyokan melalui pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial.
TMMD
kali ini mengangkat tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat
Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.
“Apabila dikaitkan dengan
kondisi kebangsaan saat ini, tema tersebut sangatlah tepat. Sejarah
telah mengajarkan kepada kita bahwa semangat kebersamaan,
kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh
bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan,”
ujarnya.
Hal ini harus senantiasa dirawat dan jaga bersama.
Jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh
berbagai perbedaan yang ada. Berbeda itu biasa karena berbeda memang
kodrat Sang Pencipta. Dan, berbeda itu indah.
Maka melalui TMMD
ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan
kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana
prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar.
Ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa.
“Kita
edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0, bijak
bermedsos. Saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang
arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya,”
katanya.
Pihaknya ingin desa-desa di Jateng makin maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya.
Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakatnya komplet, SDM-nya makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat.
“Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari (Dan
yang tidak kalah penting budayanya harus lestari, red). Harus bisa kita
wujudkan bersama. Mari bersama kita bangun Indonesia mulai dari desa,”
pungkas Gubernur Jateng dalam sambutan yang diacakan oleh Bupati Blora
Djoko Nugroho.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho berpesan
kepada warga masyarakat setempat untuk mencegah pernikahan dini dan
mencegah stunting.
“Jangan sampai yang puya anak berusia 14
tahun, begitu ada yang melamar dikasihkan. Ingat, kasus perceraian di
Blora cukup tinggi. Salah satunya belum siapnya atau belum mapan untuk
berumah tangga,” jelasnya.
Di sela-sela acara dilakukan
penandatnganan berita acara pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler antara
Bupati Blora dan Dandim 072/Blora.
Selain itu diserahkan bantuan
dari Gubernur Jawa Tengah kepada sejumlah warga dan tokoh masyarakat. Di
antaranya bantuan kepada kelompok tani dan bantuan kepada ibu hamil.
Acara dimeriahkan dengan senam maumere masssl dan pentas seni barongan.
Sekadar
diketahui, selain akan mengeraskan jalan sepanjang 1.366 Meter di Desa
Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, gelaran TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora juga akan melakukan bedah Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH) milik beberapa warga desa setempat.
Untuk
sementara akan ada 3 RTLH milik warga Desa Jurangjero yang akan dibedah
dalam TMMD Reguler nantinya. Disamping itu juga akan ada pembangunan
talud dengan tinggi 2,5 Meter sepanjang 150 Meter, pembangunan saluran
air dan sejumlah kegiatan fisik lainnya.
“Selain kegiatan fisik
juga ada kegiatan non fisik, diantaranya penyuluhan wawasan kebangsan
dan bela negara, kesehatan, pertanian dan perkebunan, pencegahan
pernikahan dini, bahaya narkoba serta keterampilan PKK,” kata Dandim
0721 Blora Letkol Ali Mahmudi.
Hadir pada acara Danrem
072/Makutarama Kolonel Arm Moch Erwansjah, Forkopimda Blora, Pimpinan
OPD dan Forkopimca Bogorejo. Usai upacara dilanjutkan meninjau lokasi
sasaran TMMD Reguler di Jurangjero. (BB)