477 CPNS TERIMA SK PENGANGKATAN
https://www.apdesinews.com/2019/03/477-cpns-terima-sk-pengangkatan.html
BLORA. Raut muka bahagia terpancar dari ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blora yang pada hari ini, Kamis (28/3/2019) menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Bupati Blora, Djoko Nugroho.
Secara bergantian, mereka menerima SK pengangkatan dan lencana KORPRI di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dua perwakilan CPNS maju ke depan menerima SK secara langsung dari Bupati, yakni dr. Befrie Mahzatra Sudarman seorang CPNS dengan IP tertinggi yakni 3,94 yang diterima di formasi Dokter Umum pada RSUD dr. R Soetijono Blora, serta Arty Widowati, A.Md.Kep seorang CPNS termuda berusia 21 tahun yang diterima pada formasi Perawat di Puskesmas Todanan.
Kepada seluruh CPNS, Bupati Djoko Nugroho memberikan ucapan selamat dan memberikan pengarahan agar semuanya dapat bertekad ikut membangun Blora dengan tulus ikhlas sesuai pekerjaannya.
“Selamat untuk kalian semua yang berhasil lolos dan diterima sebagai CPNS Kabupaten Blora. Kalian semua adalah orang-orang pintar yang terpilih untuk membantu Pemkab Blora dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan masyarakat.,” ucap Bupati.
“Dari 3000 an pendaftar, ternyata hanya kalian yang bisa lolos dan diterima sebagai CPNS tahun ini dan masih ada formasi yang kosong karena tidak ada yang memenuhi kriteria. Jalani amanah ini dengan baik demi Kabupaten Blora. Yang berasal dari luar Blora juga harus bersyukur diterima di Blora. Nanti setelah berjalan beberapa tahun, jangan sampai ada yang mengajukan pindah ke daerah asal. Itu namanya tidak bersyukur. Saya tidak mau Blora hanya dijadikan batu loncatan. Kalau perlu rumahnya pindah Blora saja agar fokus mengabdi disini,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati, setelah menerima SK Pengangkatan ini, seluruh CPNS akan mengikuti tahapan pra jabatan selama empat bulan yang diselenggarakan oleh Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora.
“Selama empat bulan nanti, saya minta agar seluruh CPNS ini dididik dengan keras. Keras maksudnya adalah jangan sampai memberikan kesempatan sedikitpun kepada mereka untuk melakukan pelanggaran. Saat pra jabatan inilah kalian akan ditempa dengan ilmu kepegawaian, kedisiplinan dan lainnya,” tegas Bupati.
Arty Widowati, A.Md.Kep, CPNS termuda, di depan Bupati Djoko Nugroho menyatakan siap untuk mengikuti tahapan Pra Jabatan. Dirinya merasa senang sekaligus bangga bisa diterima menjadi CPNS Kabupaten Blora kali ini.
“Saya sangat bersyukur bisa membanggakan orangtua. Siapa sih yang tidak pengen jadi pegawai negeri. Saya berjanji akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sebagai perawat di unit kerja saya agar pelayanan kesehatan bisa semakin baik,” ujar Arty.
Bupati Djoko Nugroho pun ikut senang mendengar statement Arty. Bupati lantas meminta agar seluruh CPNS yang hari ini menerima SK bisa menjadi agen-agen perubahan di masing-masing unit kerjanya.
“Semuanya harus bisa melakukan inovasi, menjadi agen perubahan budaya kerja yang lebih baik di unit kerja masing-masing. Ayo kita semua bekerja untuk melayani masyarakat,” pungkas Bupati.
Penyerahan SK ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Sekda Blora, Kepala BKD Kabupaten Blora, dan seluruh pimpinan OPD yang unit kerjanya mendapatkan formasi CPNS baru.
Terpisah, Kepala BKD, Anang Sri Danaryanto S.Sos, MMA, menerangkan bahwa jumlah CPNS yang menerima SK hari ini sejumlah 477 orang. Mereka merupakan hasil rekuritmen CPNS yang tahapannya dimulai pada bulan Oktober 2018.
“Sebenarnya kuota CPNS Kabupaten Blora ada 508 formasi, namun yang lolos hanya 477 karena sisanya 31 formasi terpaksa dikosongkan karena tidak ada yang memenuhi syarat atau tidak ada yang mendaftar. Diantaranya formasi dokter spesialis dan K2,” jelas Anang.
Menurutnya, setelah menerima SK ini seluruh CPNS diminta untuk melakukan penghadapan ke unit kerja masing-masing.
“Surat penghadapannya tadi diserahkan sekalian agar mereka bisa langsung menuju unit kerja terkait dan mulai aktif masuk 1 April nanti. Sedangkan untuk pra jabatan kita rencanakan mulai 29 April mendatang,” pungkasnya (BB/THB)
Secara bergantian, mereka menerima SK pengangkatan dan lencana KORPRI di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dua perwakilan CPNS maju ke depan menerima SK secara langsung dari Bupati, yakni dr. Befrie Mahzatra Sudarman seorang CPNS dengan IP tertinggi yakni 3,94 yang diterima di formasi Dokter Umum pada RSUD dr. R Soetijono Blora, serta Arty Widowati, A.Md.Kep seorang CPNS termuda berusia 21 tahun yang diterima pada formasi Perawat di Puskesmas Todanan.
Kepada seluruh CPNS, Bupati Djoko Nugroho memberikan ucapan selamat dan memberikan pengarahan agar semuanya dapat bertekad ikut membangun Blora dengan tulus ikhlas sesuai pekerjaannya.
“Selamat untuk kalian semua yang berhasil lolos dan diterima sebagai CPNS Kabupaten Blora. Kalian semua adalah orang-orang pintar yang terpilih untuk membantu Pemkab Blora dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan masyarakat.,” ucap Bupati.
“Dari 3000 an pendaftar, ternyata hanya kalian yang bisa lolos dan diterima sebagai CPNS tahun ini dan masih ada formasi yang kosong karena tidak ada yang memenuhi kriteria. Jalani amanah ini dengan baik demi Kabupaten Blora. Yang berasal dari luar Blora juga harus bersyukur diterima di Blora. Nanti setelah berjalan beberapa tahun, jangan sampai ada yang mengajukan pindah ke daerah asal. Itu namanya tidak bersyukur. Saya tidak mau Blora hanya dijadikan batu loncatan. Kalau perlu rumahnya pindah Blora saja agar fokus mengabdi disini,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati, setelah menerima SK Pengangkatan ini, seluruh CPNS akan mengikuti tahapan pra jabatan selama empat bulan yang diselenggarakan oleh Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora.
“Selama empat bulan nanti, saya minta agar seluruh CPNS ini dididik dengan keras. Keras maksudnya adalah jangan sampai memberikan kesempatan sedikitpun kepada mereka untuk melakukan pelanggaran. Saat pra jabatan inilah kalian akan ditempa dengan ilmu kepegawaian, kedisiplinan dan lainnya,” tegas Bupati.
Arty Widowati, A.Md.Kep, CPNS termuda, di depan Bupati Djoko Nugroho menyatakan siap untuk mengikuti tahapan Pra Jabatan. Dirinya merasa senang sekaligus bangga bisa diterima menjadi CPNS Kabupaten Blora kali ini.
“Saya sangat bersyukur bisa membanggakan orangtua. Siapa sih yang tidak pengen jadi pegawai negeri. Saya berjanji akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sebagai perawat di unit kerja saya agar pelayanan kesehatan bisa semakin baik,” ujar Arty.
Bupati Djoko Nugroho pun ikut senang mendengar statement Arty. Bupati lantas meminta agar seluruh CPNS yang hari ini menerima SK bisa menjadi agen-agen perubahan di masing-masing unit kerjanya.
“Semuanya harus bisa melakukan inovasi, menjadi agen perubahan budaya kerja yang lebih baik di unit kerja masing-masing. Ayo kita semua bekerja untuk melayani masyarakat,” pungkas Bupati.
Penyerahan SK ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Sekda Blora, Kepala BKD Kabupaten Blora, dan seluruh pimpinan OPD yang unit kerjanya mendapatkan formasi CPNS baru.
Terpisah, Kepala BKD, Anang Sri Danaryanto S.Sos, MMA, menerangkan bahwa jumlah CPNS yang menerima SK hari ini sejumlah 477 orang. Mereka merupakan hasil rekuritmen CPNS yang tahapannya dimulai pada bulan Oktober 2018.
“Sebenarnya kuota CPNS Kabupaten Blora ada 508 formasi, namun yang lolos hanya 477 karena sisanya 31 formasi terpaksa dikosongkan karena tidak ada yang memenuhi syarat atau tidak ada yang mendaftar. Diantaranya formasi dokter spesialis dan K2,” jelas Anang.
Menurutnya, setelah menerima SK ini seluruh CPNS diminta untuk melakukan penghadapan ke unit kerja masing-masing.
“Surat penghadapannya tadi diserahkan sekalian agar mereka bisa langsung menuju unit kerja terkait dan mulai aktif masuk 1 April nanti. Sedangkan untuk pra jabatan kita rencanakan mulai 29 April mendatang,” pungkasnya (BB/THB)