Dampak Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Blora Alami Puso

 
APDESINEWS.COM- Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Blora berdampak terhadap ratusan hektare (ha) lahan pertanian. Total 400 hektar  sawah mengalami gagal panen atau Puso.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Reni Minarti menjelaskan kemarau tahun ini diakuinya cukup mempengaruhi produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Blora. Kemarau panjang membuat 400 hektar sawah mengalami puso. 

"untuk lahan puso sudah kita laporkan ada sekitar 400 hektar untuk padi dan Kita sudah laporan ke kementrian, yang puso- puso itu nanti akan dapat bantuan benih padi ", kata Reni, Selasa (8/9). 

Meski ada 400 hektar, Reni mengaku, jika luasan lahan yang mengalami puso tergolong sangat kecil bila dibandingkan dengan luas lahan keseluruhan yang ada. 

"Luas sawah kita ada 65 ribu hektar. Jadi dibanding yang puso- puso kecil sekali kalau dibanding dengan luas lahan kita", ucap Reni. 

Reni menjelaskan, bisa dikatakan  puso bila lahan yang dipanen kurang dari 30 persen dari total luas lahan yang dipanen. Pihaknya pun telah melaporkan kasus lahan puso ini ke kementrian pertanian. 

Kemarau di Kabupaten Blora diprediksi akan berlangsung sampai bulan November mendatang. Namun sejauh ini, masih ada 3 kecamatan yang masih bisa melakukan tanam padi. "Kita bersyukur masih bisa tanam padi di 3 Kecamatan, Kradenan, Kedungtuban dan Cepu", jelasnya. (BB)

Related

Pertanian 7870937429232223902

Posting Komentar

emo-but-icon


Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item