Dampak Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Blora Alami Puso
https://www.apdesinews.com/2019/10/dampak-kemarau-panjang-ratusan-hektare.html
APDESINEWS.COM- Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Blora
berdampak terhadap ratusan hektare (ha) lahan pertanian. Total 400
hektar sawah mengalami gagal panen atau Puso.
Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Reni Minarti
menjelaskan kemarau tahun ini diakuinya cukup mempengaruhi produktivitas
hasil pertanian di Kabupaten Blora. Kemarau panjang membuat 400 hektar
sawah mengalami puso.
"untuk
lahan puso sudah kita laporkan ada sekitar 400 hektar untuk padi dan
Kita sudah laporan ke kementrian, yang puso- puso itu nanti akan dapat
bantuan benih padi ", kata Reni, Selasa (8/9).
Meski
ada 400 hektar, Reni mengaku, jika luasan lahan yang mengalami puso
tergolong sangat kecil bila dibandingkan dengan luas lahan keseluruhan
yang ada.
"Luas sawah
kita ada 65 ribu hektar. Jadi dibanding yang puso- puso kecil sekali
kalau dibanding dengan luas lahan kita", ucap Reni.
Reni
menjelaskan, bisa dikatakan puso bila lahan yang dipanen kurang dari
30 persen dari total luas lahan yang dipanen. Pihaknya pun telah
melaporkan kasus lahan puso ini ke kementrian pertanian.
Kemarau
di Kabupaten Blora diprediksi akan berlangsung sampai bulan November
mendatang. Namun sejauh ini, masih ada 3 kecamatan yang masih bisa
melakukan tanam padi. "Kita bersyukur masih bisa tanam padi di 3
Kecamatan, Kradenan, Kedungtuban dan Cepu", jelasnya. (BB)