DUA PEDAGANG POSITIF COVID, DINKES BLORA MINTA PASAR SIDO MAKMUR DITUTUP



APDESINEWS.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengusulkan penutupan Pasar Rakyat Sido Makmur menyusul adanya 2 pedagang yang terkonfirmasi positif Covid -19. Plt Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto mengaku akan menyampaikan hal ini kepada gugus tugas penanganan percepatan Covid -19 Kabupaten Blora.

"Kalau saya mestinya harus ada tindakan disinfektan di pasar. Orangnya dilarang kerja. Baiknya ditutup sehari dua hari untuk disinfektan seluruhnya, dan ditata jaraknya dan pakai masker,"  kata Lilik saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (17/6).

Meski begitu, penutupan Pasar merupakan kewenangan dari ketua gugus tugas dalam hal ini Bupati Blora.

"Tapi itu kan kewenangan gugus tugas, mau ditutup atau tidak. Saya dari kacamata Dinas Kesehatan hanya menyampaikan, ini ada dua pedagang yang positif, sudah itu. Nanti gugus tugas yang memutuskan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Lilik   mengingatkan bahwa jangan sampai terjadi klaster pasar yang bisa sangat membahayakan.

"Kalau gak seperti itu, nanti bisa jadi kayak Temanggung dan Bojonegoro. Ati-ati klaster pasar itu luar bisa kalau kita tidak hati-hati. Harus isolasi mandiri, kita takutnya mereka berjualan. Makanya saya kemarin langsung telpon pak kepala dinas perdagangan untuk memback up ini, Puskesman juga saya suruh back up," jelasnya.

Seperti diketahui, Gugus tugas penanganan dan percepatan Covid -19 Kabupaten Blora mengumumkan adanya penambahan 10 kasus positif Covid -19 hasil dari rapid tes yang digelar secara massa di sejumlah pasar dan mal. Hasilnya 2 pedagang di pasar Rakyat Sido makmur terkonfirmasi positif berdasar swab test dan 8 lainya masyarakat umum tanpa gejala. (NN)

Related

Kesehatan 4756721597553544933

Posting Komentar

emo-but-icon


Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item