Mosi Tidak Percaya Ketua Panitia Terjadi Di Rencana Pilkades PAW Plumbon

Apdesinews.com BLORA - Fakta menarik terkuak menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Enam dari tujuh panitia menyatakan mosi tidak percaya dengan Ketua Panitia.

Wakil Ketua Panitia, Sukarno mengatakan, pihaknya bersama panitia lainnya menyatakan mosi tidak percaya dengan rencana tata tertib musyawarah desa pemilihan kepala desa antar waktu yang dibuat. Lantaran tata tertib yang dibuat tidak sesuai dengan hasil kesepakan musyawarah.

"Aneh mas, masa Ketua Panitia dalam mengambil keputusan tidak melibatkan panitia yang lain, malah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Ini diduga ada main mata," ujar Sukarno kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Harusnya, lanjut Sukarno, di sini BPD hanya bertugas membentuk panitia Pilkades PAW bukan ikut membuat tata tertib dan pengambilan keputusan panitia.

Hal itu, membuat enam panitia Pilkades PAW lainnya, yakni Sukarno (Wakil Ketua), Sukarji (Sekretaris) dan empat anggota panitia diantaranya, Munawaroh, Harini, Nyaman dan Mujahit merasa sangat dirugikan. Bahkan, pihaknya membuat mosi tidak percaya dengan keberadaan Ketua Panitia Pilkades PAW.

Senada disampaikan Sekretaris panitia, Sukarji menyesali sikap Sugeng selaku Ketua Panitia yang tidak melibatkan panitia yang lain dalam pembahasan revisi tata tertib sebagai SOP pelaksanaan Pilkades PAW.

"Panitia Pilkades yang ada ini sudah tidak percaya Ketua Panitia. Kami semua tahu tata tertib yang baru," terang Sukarji.

Bahkan menurut Sukarji dan Panitia yang lain, ketua Panitia Pilkades PAW tidak pernah mensosialisasikan tata tertib yang baru kepada panitia yang lain dan masyarakat.

Sukarji berharap, Pilkades PAW Plumbon bisa terlaksana dengan aman, nyaman, kondusif sehingga menghasilkan Pilkades yang berkualitas.

"Saya harap Pilkades PAW Plumbon ini bisa terlaksana dengan aman, nyaman, kondusif sehingga menghasilkan Pilkades yang berkualitas. Panitia harus menunjukkan netralitasnya sesuai dengan aturan yang ada," ujar Sukarji kepada media ini.(el/bb)