Peringati Hari Jadi Blora, Pelajar SMK Muhikra Beradu Menjadi 'Calon Bupati'

Blora, Apdesi - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Blora ke-269 dan mengisi kegiatan seusai penilaian akhir semester (PAS), pelajar SMK Muhammadiyah Kradenan (Muhikra) merayakan kegiatan unik.

Senin (10/12/2018),  sekolah ini mengadakan kompetisi pidato "Jika Aku Menjadi Bupati Blora", kegiatan ini diikuti pelajar kelas X hingga kelas XII di semua program kejuruan sekolah setempat.

Sebelum memulai perlombaan, calon-calon 'bupati' dan tim suksesnya yang terdiri dari siswa-siswi ini, berkeliling menjaring aspirasi dari warga sekolah. Guru, pegawai TU, semua pelajar dan seluruh warga sekolah dimintai komentar, serta testimoni yang berisi harapan tentang Blora kedepan dan  tanda tangan pada bentangan banner putih.

Warga sekolah pun antusias dan semangat menuliskan testimoni dan harapan-harapan untuk Blora serta kebanggaan menjadi warga Blora. Sebagian juga  menuliskan keluhan dan pengalaman yang dirasakan di Blora.

Sri Windarti (15) Siswa kelas X Akuntansi yang turut menjadi calon 'bupati' mengungkapkan, "Saya bangga menjadi warga Blora, jika saya  menjadi Bupati Blora saya akan terus meningkatkan kualitas masyarakat, jadi tidak hanya kuantitasnya saja yang bertambah. Saya akan mengembangkan daerah-daerah pinggiran, infrastrukturnya akan terus saya bangun", ungkap pelajar dari Desa Medalem ini saat mengucapkan pidato.

Feli Nanik, calon 'bupati' yang lain mengungkapkan ingin terus memajukan kearifan lokal, khususnya kebudayaan Blora. "Blora ini sangat kaya, kearifan lokal dan kekhasan akan terus saya kembangkan", ungkapnya.

Calon 'bupati' lain mengungkapkan ingin memajukan pendidikan, memperbaiki infrastruktur, menyediakan lapangan kerja, memperluas wirausaha dan beragam ide yang lainnya.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Kami ingin mengajak anak-anak untuk lebih peka dengan masalah-masalah didaerahnya, serta semakin semangat untuk terus membangun Blora", ungkap Erma Rika Astutik, koordinator kegiatan.