Puluhan Hektar Lahan Hutan di Blora Terbakar


APDESINEWS.COM- Puluhan hektar lahan hutan di Kabupaten Blora Jawa tengah, terbakar Kamis siang (15/8).

Lahan hutan yang terbakar berada di wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ledok, Resort Pemangku Hutan (RPH) Kejalen, Kecamatan Sambong. Lahan yang terbakar berada di pinggir jalan raya Blora- Cepu.

Belum diketahui penyebab kebakaran lahan hutan itu. Namun kepulan asap yang muncul membuat sejumlah pengguna jalan menjadi terganggu.

"Iya kalau terbakar begini ya merasa terganggu mas. Asapnya kan tebal mengganggu pandangan mata", kata Wargiyo salah satu pengguna jalan warga asal Kecamatan Jepon.

Sementara itu, Giyanto seorang pencari rumput di sekitar lokasi mengatakan kejadian kebakaran seperti ini sudah sering terjadi pada musim kemarau seperti saat ini. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu.

"Kalau mengganggu jelas mengganggu mas. Ini kan sudah sering terjadi kalau musim kemarau. Bahkan bukan di satu titik. Di tengah hutan sana juga ada yang terbakar. Gak tahu siapa itu yang membakar", ungkapnya.

Giyanto mengaku cukup terganggu dengan adanya kebakaran itu. Selain menganggu pernapasan juga membuat rumput yang ada di sekitar hutan ikut terbakar.

"Kalau siapa yang bakar kurang tahu mas. Saya soalnya tadi di tengah hutan cari rumput. Ya tahunya sudah terjadi kebakaran itu. Kalau mengganggu sudah pasti, asapnya itu. rumput-rumput kan juga ikut terbakar sehingga saya cukup kesulitan cari pakan ternak", jelas warga Sambong itu.

Sementara itu, Administratur (Adm) KPH Cepu, Dadut Sujanto mengatakan luas lahan hutan yang terbakar pada musim kemarau tahun ini sebanyak 50 hektar. Kebakaran tersebar di 12 titik.

"Hingga saat ini sudah ada 50 hektar lahan yang terbakar. Itu masih sangat kecil kalau melihat luas lahan di Cepu yang mencapai 32 ribu hektar", jelas Dhadut.

Dijelaskan Dadut jika pihaknya terus berupaya mencegah terjadinya kebakaran hutan. Salah satunya dengan membentuk tim api untuk mengantisipasi kebakaran hutan.

"Kita sudah bentuk tim api ya untuk kebakaran ini. Di setiap Asper (Asisten Perhutani)  ada satu tim", pungkas Dhadut. (Ag/Mg)

Related

Nasional 215671074031178499

Posting Komentar

emo-but-icon


Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item