Anak-anak Paud Sambut 1 Muharram dengan Pawai
https://www.apdesinews.com/2019/09/anak-anak-paud-sambut-1-muharram-dengan.html
APDESINEWS.COM- Seratusan anak Paud An Nawa Khozinatul Ulum Blora menggelar pawai kemarin. Acara ini untuk memperingati 1 Muharrom dan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 2019. Totalnya mencapai 145 orang. Terdiri 123 anak, 13 tenaga pendidik, dan 8 tenaga kependidikan.
Untuk rutenya dari sekolah, melewati jalan taruna menuju jalan Mr Iskandar, melalui gang 12 sampai Rt 3/Rw 4 Mlangsen, Desa Kaliwangan Blora hingga sampe ke Karkaran Jetis di Rt 2/Rw 4. Kegiatannya mulai Doa-doa, lomba menyanyi lagu nasionalisme, baju adat, baju profesi, dan permainan-perainan lainnya.
Kepala Paud An Nawa Khozinatul Ulum Blora Nur Hilwa Layyina mengungkapkan, tujuan pawai ini untuk mengenalkan kepada peserta didik akan tahun baru islam. Selain itu bahwa bangsa indonesia mampu mengais kemerdekaan melalui perjuangan dan proses yang panjang.
Untuk itu, perlu adanya menananamkan rasa syukur pada anak. Bahwa semua ini merupakan rohmat dari Allah SWT denga wasilah perpejuang bangsa Indonesia. Selain itu, ingin memupuk rasa nasionalisme pada aak-anak.
“Dengan adanya pawai ini, bisa muncul jiwa yang heroik dari diri anak, sehingga mampu menjadikan anak memiliki budi pekerti yang baik, sopan santun, peduli dengan sesame, mencintai budaya dan cinta NKRI,” ucapnya.
Dia menambahkan, anak-anak juga diharapkan, tertanam cinta ibu pertiwi, menghargai jasa para pahlawan dan siap menjalankan perintah Ilahi. Selain itu, pihak sekolah juga ingin memberikan pemahaman kepada khalayak ramai, bahwa Indinesia mempunyai budaya yang beragam.
Sehingga bila melihat dari bentuk pakaian yang dipakai oleh peserta didik ada 27 ragam adat budaya beserta profesinya. “Kita ingin memberikan pemahaman kepada anak didik bahwa Indonesia menjadi negara yang besar karena mampu menjunjung perbedaan dengan Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.
Menurutnya, banyak pelajaran yang dapat diambil anak didiknya. Pertama, bahwa Indonesia adalah negara yang berdiri diatas perjuangan. Selain itu, anak-anak bisa menjadi apapun sesuai yang dia inginkan. Serta ingin memberikan pengertian kepad orang tua bahwa putra-putrinya mempunyai cita-cita untuk menyelamatkan keluarganya, bangsa, dan negaranya.
Sementara itu, salah satu wali murid Siti Ainurrohmah mengaku, senang melihat anak-anaknya bisa mengikuti Pawai. Selain bisa melatih keberanian juga bisa menanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Sebagai orang tua, seneng lihatnya. Anak-anak juga Nampak gembira memakai berbagai pakaian adat di Indonesia. Jadi selain mereka tambah berani juga tau nama-nama jenis pakaian adat,” terangnya.
Dia menambahkan, pawai ini juga untuk menanamkan cinta terhadap tahun baru islam. Nguri-nguri budaya. Anak menjadi tau bagaimana cara menyambut tahun baru islam. “Saya yakin, moment ini akan terus membekas dalam ingatan anak. Sehingga tercipta nilai-nilai keislaman dan cinta tanah air. Ini juga akna dibawa hingga dewasa nanti. Oh dulu saya pernah ini dan itu,” ucapnya.(Ag/Sub)