Puluhan Lukisan Perupa Di Pamerkan
Puluhan lukisan karya perupa Blora dan luar daerah dipamerkan di pendopo DPRD Kabupaten Blora. Pameran lukisan dan gelar seni bersama seniman Blora itu dihelat mulai Jumat (20/11/2020) hingga Selasa (2/11/2020). Acara itu mengusung tema “Jati : Diriku dan Kehidupan”
Dalam rentang waktu pameran itu juga digelar sejumlah workshop seperti cukil kolase limbah, balik tie dye, cat air, pahat, mural. Selain itu juga digelar lomba mewarnai dan musikalisasi puisi.
Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Sedulur Art dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.
Usye, salah seorang perupa dari Blora yang saat ini tinggal di Surabaya mengatakan bahwa dirinya membawa empat karya bertema pandemi di pameran lukisan kali ini.
“Saya bawa empat karya pada acara ini, semuanya saya lukis di tengah masa pandemi Covid-19,” ucapnya, di Blora, Sabtu (21/11/2020).
Ia mengatakan, tujuan digelarnya pameran lukisan ini untuk menunjukkan bahwa dalam pendemi para perupa tetap berkarya.
“Walaupun saat ini dalam pandemi, kita tetap berkarya. Jangan kita akhirnya termenung lesu, tidak berbuat apa-apa. Jangan seperti itu. Itu harapan kami. Buat teman-teman perupa Blora, ayo kita gerak, bangkit, kita tetap berkarya, kita tetap semangat,” kata Usye.
Selain itu, kata dia, ingin menunjukkan bahwa di Blora penuh dengan perupa atau pun pegiat seni.
“Jadi kita tunjukkan ke pemerintah, ini rakyat Blora, bisa berkara. Syukur nanti dengan kegiatan ini bisa memberikan satu tempat, satu wadah supaya karya kita bisa dipamerkan. Orang bisa lihat, ternyata di Blora banyak perupa, entah itu ukir, batik ataupun lukisan,” ungkapnya.
Hal itu supaya nanti kalau ada wisata datang dari luar Blora, bisa membawa souvenir, seperti gantungan kunci, gambar daun jati dan lainnya.
“Ini supaya bisa membawa nama harum Blora, supaya ada kenangan dari Blora. Nah kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi yang menggerakkan,” ucapnya.
Usye menyebut ada pesanan lukisan wajah dari 45 anggota DPRD Blora.
"Masing-masing perupa diminta lukis wajah anggota DPRD, ini semua sudah jadi dan dipamerkan, termasuk saya juga sudah buat," jelasnya.
Sementara itu acara dibuka dengan pertunjukan sekitar 40 orang personel kelompok seni Barongan Singo Mustiko Nggopati dari Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
“Ada 50 karya lukisan dari 27 orang kawan-kawan perupa dari Jakarta, Surabaya, Rembang, Semarang, Magelang, Ungaran dan Blora,” kata Agus Suryanto (50) koordinator panitia Pameran Lukisan, Jumat (20/11/2020).
Ia berharap dengan bersatunya berbagai macam seni serta realisasi makna jati diri dan kehidupan yang sesungguhnya bisa membawa Blora ke tingkat nasional dan internasional.
“Semoga event acara ini sukses untuk menyatukan berbagai macam seni pagelaran termasuk seni tradisional. Harapan kami seluruh lapisan masyarakat turut mendukung sehingga acara ini bisa menjadi acara tahunan Pemerintah Kabupaten Blora,” harapnya.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora Slamet Pamuji,SH, M.Hum mengapresiasi pameran lukisan yang dihelat selama empat hari itu.
“Saya mengapresiasi teman-teman komunitas seni rupa, karena memang sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Menurut dia, di Blora mempunyai cukup potensi di bidang seni sehingga perlu media untuk memamerkan eksistensi sekaligus menambah khazanah geliat seni di Blora.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan pameran harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Panitia harus pandai-pandai mengatur arus pengunjung supaya meminimalisir kerumunan,” pesannya.(bb)