Desa Mojorembun Tanam 10.000 Pohon Penghijauan
APDESINEWS BLORA-, Misi kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh masyarakat Desa Mojorembun pada Rabu (6/1/2020) pagi tadi. Pasalnya di Mojorembun telah diselenggarakan kegiatan penanaman 10.000 pohon secara serentak di seluruh wilayah Desa. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Desa Mojorembun bersama Karang Taruna Lamoja dan bekerja sama dengan beberapa instansi terkait.
Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 hingga setelah dzuhur. Kegiatan yang dihadiri oleh Jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 1, Forkompincam Kradenan, Kelompok Pecinta Alam Desa Sumber (Arsumpala) ini dimulai dengan apel pembukaan dan penanaman secara simbolis oleh tamu undangan. Selanjutnya bibit pohon ditanam di seluruh wilayah desa, seperti sepanjang jalan turus desa, lahan umum, pemakaman, lereng sungai, sekolah, dan pekarangan warga.
"Banyak manfaat dari kegiatan ini. Selain untuk penghijauan, keindahan lingkungan, juga untuk menanggulangi longsor pada lereng sungai. Selain itu, juga untuk meningkatkan ekonomi warga jika ke depan bisa dikelola dengan baik" Kata Moch. Syaifudin Zuhri, S.Pd selaku Kades Mojorembun saat ditemui di sela-sela acara.
Terlihat antusias warga Mojorembun juga besar dalam kegiatan ini. Semua unsur masyarakat yang tergabung dalam karang taruna, PIK Remaja, TP PKK, BPD, dan Pemdes guyub rukun dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Ya kegiatan ini sangat bagus ya, bisa terlihat guyub rukun, apalagi kalo rajin merawat pohonnya nanti kita sendiri yang merasakan manfaatnya, " Kata Rusdi (47) salah satu warga yang turut serta.
Adapun bibit pohon yang ditanam di antaranya pohon jati, ketepeng kencana, jambu mete, jambu air, jambu biji, alpukat, kelor, dan kelengkeng, bungur, indigo vera. Bibit ini sebagian merupakan bantuan dari dinas Kehutanan, Arsumpala, dan pengadaan dari desa. Untuk jenis pohon buah harapannya bisa ditanam di pekarangan rumah warga agar bisa dirawat dan nantinya bisa dimanfaatkan saat sudah berbuah.
Tentunya kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada kegiatan penanamannya saja, tetapi warga juga bahu membahu merawatnya sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan. (Bb)
