Realisasi Anggaran Belum Maksimal DPRD Blora Minta Percepatan Proyek Strategis

Apdesinews.com BLORA DPRD Kabupaten Blora menyampaikan sejumlah catatan penting terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Blora dalam merealisasikan anggaran Tahun Anggaran 2024.

Dalam rapat paripurna yang digelar Rabu 14 Mei 2025 DPRD menyoroti rendahnya serapan anggaran di berbagai sektor, yang berpotensi menghambat akselerasi pembangunan daerah.

Juru Bicara Gabungan Komisi, Santoso Budi Susetyo, menyoroti beberapa program yang dinilai masih jauh dari target. Salah satunya adalah program penyelenggaraan jalan dari Tugas Pembantuan Kementerian PUPR, dengan target capaian jalan mantap sebesar 71%, namun realisasinya baru mencapai 62,34%.

“Jika capaian fisik tidak sejalan dengan anggaran yang tersedia, maka potensi sisa anggaran menjadi tinggi dan memperlambat dampak pembangunan,” ujar Santoso.

Kondisi serupa terjadi pada program pengelolaan air limbah dan sanitasi. Target akses sanitasi layak mencapai 100%, namun realisasi hanya 90,14%. DPRD meminta agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk pada sistem pelaporan dan kendala teknis lapangan.

Sementara itu, sektor ekonomi produktif seperti koperasi dan UKM juga belum menunjukkan performa yang optimal. Salah satu indikator yang disoroti adalah rendahnya jumlah koperasi yang di audit secara eksternal karena tidak memenuhi syarat volume usaha.

“Diperlukan inovasi dan strategi pembinaan yang komprehensif untuk meningkatkan volume usaha koperasi dan mendukung ekonomi kerakyatan,” tambah Santoso.

DPRD juga mendorong sinergi antarperangkat daerah serta integrasi program dengan pelaku ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata. Mereka menyebut bahwa pendekatan sektoral yang terkotak-kotak akan menyulitkan pencapaian target pembangunan.

Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas catatan dan evaluasi DPRD, dan menyatakan akan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut untuk dijadikan pijakan dalam perencanaan lanjutan.