Atasi Krisis Air Dimusim Kemarau, Kades Tamanrejo Uji Coba Bikin Sumur Bor

 Kades Tamanrejo Suratman 

APDESINEWS.COM- Akibat musim kemau panjang yang terjadi di wilayh Kabupaten Blora dan sulitnya air bersih bagi warga, membuat  Kades Tamanrejo baru baru ini bikin uji coba sumur bor di 2 lokasi ( 2 titik ) untuk antisipasi warga biar tidak kekurangan air bersih.

Dalam pembuatan sumur bor tersebut sudah berjalan hampir 95 %. Pipa yang menyambungkan dari sumur pun sudah masuk kerumah warga 3 dukuhan Pohrendeng, Taman, Maguwan. Saat ditemui dilokasi pengeboran, Kades Tamanrejo Suratman mengatakan, pembuatan pipanisasi ini sementara biaya dari pribadi, Kalaupun nanti sudah berjalan rencana kita masukan di Bumdes, biar pengelolaanya menjadi lebih terib dan teratur.

“sementara saya pakai uang pribadi saya sendiri dalam pembuatan sumur bor ini, rencana kalau nanti berhasil biar dikelola oleh BUMDES agar lebih teratur”. Ujar kades Suratman.

Dalam pembuatan pipanisasi ini dibuatkan sistim yang dinamakan SATELIT yaitu agar air bisa mengalir kedataran yang lebih tinggi mengingat ada dukuhan yang letaknya lebih tinggi dari sumber air. Dan dengam sistim ini tidak usah membikin tandon air yang pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cara kerja sistim ini memakai pipa yang lebih besar ditempatkan didataran lebih tinggi ditegakkan keatas untuk menampung air setelah penuh bisa membuat air turun lebih kencang dan membuat senyakaan air lebih kencang mengalir kepipa yang menuju lokasi yang letaknya agak tinggi.

Proses Pembuatan Sumur Bor

 

Untuk  sementara wargapun sangat antusias dalam menyambut kegiatan Kades Taman ini, dimana nanti biaya lebih murah daripada beli dari luar disaat air sudah mulai sulit dimusim kemarau seperti ini.

Sumur yang dibor masing masing kedalaman 24 m dan 36 m ditengah persawahan warga. Kades juga menyampaikan bahwa ide ini semata mata untuk kepentingan warga yang ditiap musim kemarau pasti selalu lekurangan air. Sampai berita ini diturunkan masih ada pembenahan dibeberapa titik penyambungam pipa bahkan sampai lembur beberapa hari dengan tujuan agar warga secepatnya bisa menikmati hasilnya.

Apabila nanti sudah berjan warga hanya dibebani 50 ribu setiap pengisian sumur warga yang kosong alias tidak ada sumbernya. Dan yanh tidak punya sumur nanti akan dibuatkan meteran. Dan rencana yang meteran nanti dikenai biaya 5 ribu per meter. Dan itu nanti diterapkan tahun depan. Sementara ini masih dalam taraf uji coba yang nantinya juga akan dialirkan keseluruh warga Desa Tamanrejo Kec Tunjungan Kab Blora.(BB)