Setelah Bimtek Kades Diharapkan Mampu Menyusun RPJMDes dan RKPDes

APDESINEWS.COM- Para Aparatur pemerintah Desa se-Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora melakukan Bimtek terkait Perencanaan Pembangunan Desa,  hal ini dalam rangka Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Tahun 2019,  yang diselenggarakan di Hotel Tjokro Klaten,  Senin dan Selasa, (11-12/11/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan kepala Desa se-Kecamatan Tunjungan ini  dibuka  langsung oleh Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono SE. Dalam sambutannya mengatakan,  Bimtek ini emang harus dilaksanakan oleh para kepala desa,  karna hal ini nanti sebagai acuan desa untuk perencanaan pembangunan kedepan.

"Kecamatan Tunjungan ada 13 desa dan ini harus melakukan bimtek terkait penyususnan perencanaan pembangunan desa," ujarnya

Yasir Kepala Desa Tunjungan dan juga selaku panitia dalam kegiatan Bimtek ini menjelaskan,  bahwa tujuan diadakan bimtek  bersama ini agar para kades mampu menyusun RPJM Desa dan RKP Desa bagi Kepala Desa di kecamatan Tunjungan sesuai dengan kemampuan desa masing-masing.

"Kita para kades sepakat, karna penyusunan RPJM ini sifatnya wajib, jd kita adakan Bimtek ini secara bersama-sama, " ujarnya.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Masyarakat Gartini mengatakan, Tujuan dilaksanakan Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman Kades dalam menyusun RPJMDes dan RKP Desa.

"Kemudian untuk mensosialisasikan ketentuan perundangan, agar diketahui para Kades sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan," ujarnya kepada wartawan APDESINEWS.COM  disela-sela kegiatan Bimtek.

Dirinya menambahkan, dikabuapten Blora  sendiri terdapat 242 kepala  desa yang baru dilantik.Untuk itu dirinya meminta kades yang baru agar bisa paham dan bisa kerja cepat dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa.

Selain itu,  kedepan kerja kepala desa ini semakin berat terkait pemberdayaan pembangunan desa dan juga masalah pengentasan angka kemiskinan dan juga stunting dikabupaten Blora.

"Saya berharap setelah para Kades ini mengikuti Bimtek, mereka memiliki kemampuan dan terampil dalam menyusun RPJMDes dan RKP Desa sehingga dalam pelaksanaannya tidak terlambat dalam pencairan anggaran dan pembangunan di tahun 2020" ungkapnya

Gartini juga berpesan  kepada kepala desa yang baru agar bisa segera menyesuaikan tuntutan di lapangan untuk membuktikan kinerjanya. (Tim)