SEJUMLAH PENYELENGGARA PEMILU DI BLORA REAKTIF RAPID TEST

APDESINEWS.COM- Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menyebut sejumlah penyelenggara pemilu dinyatakan reaktif dari hasil rapid rest yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kecamatan Tunjungan menjadi yang terbanyak terdapat kasus reaktif.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto mengatakan, hari ini proses rapid rest memasuki hari terakhir sesuai jadwal 3 hari pelaksanannya. Dari yang sudah selesai menjalani rapid rest sebagaian penyelenggara pemilu ada yang reaktif.

"Sebagian ada yang reaktif. Selesai kan nanti. Ini masih berlanjut. Nanti siang saya sampaikan. Tapi yang jelas ada yang reaktif," kata Lilik saat ditemui di Kantor Kejari Blora, Kamis (9/7).

Dari jumlah kasus reaktif itu, Kecamatan Tunjungan menjadi yang terbanyak jumlah kasus.

"Yang Tunjungan yang paling banyak reaktif. Jumlahnya saya gak hafal. Ini kan rapid masih berlangsung," ucapnya.

Sementara itu, ketua KPU Blora, M Khamdun mengatakan, untuk penyelenggara pemilu yang dinyatakan reaktif KPU tidak akan mempublikasinya. KPU hanya memastikan akan mengganti penyelenggara pemilu yang telah dinyatakan reaktif tesebut.

"Kita tidak ada aturan untuk mempublikasikan. Itu tugas gugus tugas Covid, mau mempublikasikan atau tidak. KPU hanya bertugas mengganti penyelenggara itu dengan petugas baru," jelas Khamdun.

Khamdun menambahkan jika pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan dari dinas kesehatan hasil rapid test terhadap seluruh penyelenggara pemilu itu.

"Kita belum dapat datanya dari DKK. Semoga hari ini bisa dikirim ke kita," tutupnya. (NN)